Pengertian dan Fungsi 50+ Tools Photoshop

fungsi tools photoshop

Pengertian dan Fungsi 50+ Tools Photoshop – Tools merupakan peralatan yang akan membantu kamu untuk mengoperasikan atau melakukan sesuatu. Tools pada Photoshop menjadi sebuah alat untuk melakukan editing foto ataupun membuat desain sebuah gambar.

Kalian dapat temukan tools tersebut dengan mudah di bagian toolbar editing photoshop yang cukup banyak. Jika kalian ingin jago photoshop kalian harus paham terlebih dahulu mengenai fungsi dan cara kerja dari tools tersebut. Berikut penjelasan fungsi 50+ tools photoshop

Tools Photoshop Beserta Fungsinya

fungsi tools photoshop

Move Tool (V) 

berfungsi memindahkan/menggeser layer atau objek baik itu berupa gambar maupun teks serta memindahkan garis batas guide (garis tipis berwarna biru muda yang berfungsi sebagai batas penempatan dari elemen desain).

Rectanguler Marquee Tool (M)

berfungsi untuk menyeleksi gambar atau objek dengan bentuk persegi empat.

Eleptical Marquee Tool(M)

berfungsi untuk menyeleksi gambar atau objek dengan bentuk menyerupai lingkaran.

Single Row Marque Tool

untuk menyeleksi objek setinggi 1 pixel dengan arah horisontal.

Single Column Marque Tool

untuk menyeleksi objek setinggi 1 pixel dengan arah vertikal.

Lasso Tool (L)

untuk melakukan seleksi objek secara bebas

Polygonal (L)

untuk menyeleksi objek dengan pola dasar segi banyak (poligon)

Magnetic (L)

untuk menyeleksi objek dengan mengikuti perbedaan kontras warna pada sebuah gambar.

Crop Tool (C)

untuk memotong bidang gambar dan menghapus bagian yang tidak diperlukan.

Slice Tool (K)

untuk membagi atau memotong bidang gambar menjadi beberapa bagian.

Slice Select Tool (K)

untuk mengatur posisi dan mengubah ukuran potongan dari penggunaan Slice Tool

Brush Tool (B)

untuk mewarnai atau menggambar dengan polesan kuas.

Pencil Tool (B)

untuk membuat objek coretan pensil

Color Replacement Tool (B)

untuk mengubah warna pada sebuah gambar.

Spot Healing Brush Tool (J)

untuk memperbaiki sebuah gambar dengan mengambil bgaian dari gambar lain yang masih bagus.

Healing Brush (J)

untuk memperbaiki area gambar dengan menempelkan bagian dari area/bidang gambar lain yang masih bagus.

Clone Stamp Tool (S)

untuk melakukan duplikasi/copy area tertentu pada sebuah gambar atau biasa disebut cloning.

History Brush Tool (Y)

untuk melukis gambar menggunakan snapshot atau state history dari image.

Art History Brush Tool (Y)

untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari image, dengan model artistik tertentu.

Magic Wand Tool (W)

untuk menyeleksi objek berdasarkan warna yang memiliki kesamaan warna.

Gradient Tool (G)

untuk membuat warna gradasi pada bidang gambar atau layer.

Paint Bucket Tool (G)

untuk memberi warna pada gambar atau layer.

Eraser Tool (E)

untuk menghapus area gambar.

Background Eraser Tool (E)

untuk menghapus background/latar belakang dari suatu gambar.

Magic Eraser Tool (E)

untuk menghapus area tertentu pada gambar yang memiliki warna serupa.

Blur Tool (R)

untuk mengburamkan atau mengaburkan gambar

Sharpen Tool (R)

untuk mempertajam gambar.

Horizontal Type Tool (T)

untuk membuat objek teks dengan arah horisontal.

Vertical Type Tool (T)

untuk membuat teks dengan arah vertikal.

Horizontal Type Mask Tool (T)

untuk membuat area seleksi berbentuk teks dengan arah horisontal.

Vertical Type Mask Tool (T)

untuk membuat area seleksi berbentuk teks vertikal.

Freeform Tool (P)

untuk membuat objek path/garis dengan bentuk bebas.

Add Anchor Point Tool

untuk menambahkan titik editor pada objek path.

Delete Anchor Point Tool

untuk menghapus titik anchor pada objek path.

Conver Point Tool

untuk mengubah anchor dan pengarahan point tertentu pada path.

Custom Shape Tool (U)

untuk membuat objek dengan berbagai pilihan objek yang tersedia secara default di dalam photoshop.

Rectangle Tool (U)

untuk membuat objek kotak.

Rounded Rectangle Tool (U)

untuk membuat kotak dengan sudut tumpul.

Ellips Tool (U)

untuk membuat objek elips.

Polygon Tool (U)

untuk membuat objek segi banyak dan bintang.

Line Tool (U)

untuk membuat garis.

Path Selection Tool (A)

untuk memilih titik pada sebuah path/garis.

Direct Selection Tool (A)

untuk merapikan alur path dengan cara mengubah dan pengarahan point dari path

Eyedropper Tool (I)

untuk memilih warna dari sebuah gambar.

Ruler Tool (I)

untuk mengukur objek, jarak lokasi, dan sudut pada lembar kerja.

Count Tool (I)

untuk menghitung jumlah objek pada suatu image.

Note Tool (N)

untuk membubuhkan catatan ke dalam lembar kerja.

Audio Annotateion (N)

untuk membuat suara/audio pada image.

Hand Tool (PH)

untuk menggeser tampilan objek/gambar dalam dokumen kerja.

Zoom Tool (Z)

untuk memperbesar dan memperkecil tampilan gambar dokumen krja.

Set Background Color (D)

untuk mengubah warna, baik depan maupun belakang.

Set Forefround Color (D)

untuk mengubah warna, baik depan maupun belakang.

Default Background and Foreground Colors (D)

untuk mengatur warna background dan foreground menjadi warna default (putih dan hitam).

Switch Background and Foreground Colors (X)

untuk menukar warna foreground dan background. 

Edit in Quick Mask Mode (Q)

untuk pengeditan menggunakan efek mask.

Change Screen Mode (F)

untuk mengubah tampilan layar.

Setelah mengetahui fungsi dan cara kerja masing-masing tools photoshop di atas, untuk para pemula sebaiknya mulai mempraktekkan secara langsung di Adobe Photoshop. Agar cepat memahaminya latihan dengan project desain untuk mempergunakan tools-tools tersebut.

0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

You May Also Like