Perbedaan Pod, Pod Mod, MTL, DTL Serta Kelebihan & Kekurangan – Dunia vape memang saat ini sedang populer. Terutama di indonesia yang sebelumnya sempat meredup akhirnya bisa populer kembali di karenakan kedatangan vape teknologi terbaru yaitu Pod dan Pod Mod.
Sebelum Menegetahui perbedaan POD dan POD MOD ada baiknya Anda mengerti apa itu MTL dan DTL. MTL adalah singkatan dari ‘Mouth To Lung’ yang artinya Dari Mulut ke Paru-Paru dan DTL atau ‘Direct To Lung’ artinya langsung ke paru-paru.
Pengertian MTL
Penjelasan lebih luasnya MTL adalah sebuah gaya/teknik ngevape yang dilakukan dengan cara menghisap cloud ke mulut secara perlahan, cloud ditampung terlebih dahulu di dalam mulut kemudian hirup lebih dalam lagi ke paru-paru lalu hembuskan perlahan. Teknik seperti ini memang tidak beda jauh teknik ketika menghisap rokok konvensional atau rokok tembakau.
Teknik seperti ini lebih banyak digunakan oleh vaper yang memakai device POD terutama bagi mereka yang baru beralih dari rokok konvensional. Kemungkinan terbesar adalah, mereka masih terbiasa dengan gaya merokok ketika masih menggunakan rokok tembakau. Alasan lainnya adalah teknik MTL lebih banyak digunakan bagi mereka yang lebih mengutamakan rasa dimulut dengan cloud tidak terlalu besar.
Pengertian DTL
Kemudian selanjutnya adalah penjelasan mengenai DTL atau ‘Direct To Lung’ artinya langsung ke paru-paru. Berbeda dengan MTL, kalau teknik DTL ini caranya adalah menghisap cloud sedalam-dalamnya langsung ke dalam paru-paru tanpa menampungnya terlebih dahulu di mulut.
Teknik ini akan sangat terasa sulit bagi vapers yang baru beralih dari rokok ke POD MOD dikarenakan masih terbiasa dengan gaya merokok MTL yang hanya menghisap sampai mulut saja. Teknik ini biasanya digunakan oleh vaper yang memakai device POD MOD / MOD menginginkan cloud melimpah dengan rasa sampai ke dada.
Resistensi Coil Yang Cocok untuk MTL dan DTL
Jika anda pemula dalam dunia vape, maka ada yang perlu dipahami agar teknik vape yang akan anda gunakan lebih maksimal khususnya penggunaan coil dengan resistensi yang sesuai.
- Untuk MTL sebaiknya gunakan coil dengan resistensi di atas 0.8 ohm
- Untuk DTL sebaiknya gunakan coil dengan resistensi di bawah 0.6 ohm
- Penerapan air flow juga perlu diperhatikan agar aktifitas vaping kalian lebih nyaman. Jika anda pengguna MOD, maka aturlah airflow sedikit lebih kecil/rapat pada RDA maupun RTA yang digunakan ketika melakukan teknik MTL.
- Begitu juga sebaliknya, ketika melakukan teknik DTL aturlah airflow sedikit lebih longgar pada RDA maupun RTA yang digunakan.
Perbedaan Pod, Pod Mod, RTA dan RDA
Disini kami akan menjelaskan fungsi perbedaannya masing-masing dan kelebihan serta kekurangannya. Jadi nanti kalian yang memutuskan sendiri kalian lebih cocok yang pod, pod mod, Vape RTA atau Vape RDA.
Pod
Biasanya pod itu yang fisiknya agak kecil-kecil dan simple. Harganya kisaran 100k – 250k saja, terjangkau kan.
Kelebihan
Menurut pengalaman saya biasanya kalau temen-temen kepingin nya simple nggak mau ribet tidak perlu ada tombol. Mungkin kalian yang basic nya menghindari rokok konvensional yang kepingin mulai belajar beralih ke vape biasanya saya selalu menyarankan awalnya pakai pod dulu.
Kenapa ? karena pod lebih mudah penggunaannya bisa menggunakan tehnik MTL dan dia simpel dibawa kemana-mana gampang dan gak ribet. Jadi kalian ga perlu ganti kawat dan kapas, hanya tinggal isi Liquid saja di katridnya terus pakai jadi sesimple itu aja.
Kelemahan
Tentu yang simple-simple pasti punya kelemahan. Jika kalian kepingin vaping dengan asapnya banyak ini ga bisa karenanya pod itu pertama powernya juga kecil dan Liquid nya juga harus pakai liquid yang saltnic (salt nicotine). Biasanya botolnya kecil dan ber nikotin lebih tinggi diatas 10mg.
Karena ini simple dan ga ribet perlu ganti kawat dan kapas tapi ada harga yang harus di bayar. Karena harus membeli coilnya jika sudah hangus, biasanya 2-4 minggu sekali ganti coil tergantung pemakaiannya.
Pod Mod
Sistem coil yang di gunakan sama dengan pod yaitu mesh coil tapi jika dilihat dari fisiknya dia sedikit lebih besar daripada Pod yang harganya berkisar 250K – 500K
Kelebihan
Kelebihannya yang pertama powernya lebih besar, Jadi kalau kalian yang kepingin asepnya banyak dan mau yang simple – simple itu pakai pod mod karena dia sistemnya hampir sama dengan pod. Kalian ga perlu ganti kawat dan kapas, hanya tinggal isi Liquid saja di katridnya terus pakai.
Untuk powernya kalian bisa atur besar dan kecil wattnya tergantung dari koil yang kalian pakai. Jika kalian pakai koil 0,3 – 0,45 ohm pengaturan watt bisa kalian pakai di 30 – 50 Watt dengan teknik menghisap DTL dan menggunakan liquid freebase.
Tapi Jika kalian ingin menggunakan liquid saltnic gunakan koil 0,8 – 1,4 ohm dengan pengaturan watt 10 – 25 watt dengan teknik menghisap MTL pastinya
Kekurangan
Kekurangannya sama dengan kekurangan pods yang kedua Karena ini simple dan ga ribet perlu ganti kawat dan kapas. Tapi ada harga yang harus di bayar karena harus membeli coilnya jika sudah hangus, biasanya 2-4 minggu sekali ganti coil tergantung pemakaiannya.
Kekurangan lainnya penyakit pod dan pod mod ini terdapat pada catridgenya yang hampir selalu rembes ke bawah. Jika didiamkan bisa masuk kedalam mesinnya yang akan membuat mesin konslet dan mati, jadi kalian harus sering lepas catridgenya untuk mengecek dan lap jika ada rembesannya.
Baca juga : Rekomendasi Pod Vape Terbaik 2023
Vape RTA
Vape pasti akan berbentuk lebih besar dan berat tergantung penggunaan batrainya ada yang 1 batrai dan 2 batrai. Pengguna Vape minimal sudah bisa ganti kapas sendiri dan kawat, mengerti tipe koil yang harus di gunakan.
Kelebihan
Vape RTA masih di bilang simple walaupun harus bisa ganti kapas dan kawat (coil) sendiri karena memiliki tank yang bisa menampung liquid seperti halnya catridge pada pod. Jadi masih dibilang ini sebuah kelebihan untuk pengguna vape.
Semua serba eksternal jadi bisa modif – modif sesuai keinginan dan kantong pastinya. Untuk power pastinya lebih gahar yang bisa sampai 120 watt karena vape memakai batrai eksternal jadi bisa lebih besar lagi powernya
Kekurangan
Bentuk lebih besar dan berat jika tidak sengaja terjatuh ke tempat yang keras sudah pasti Tank RTA nya akan pecah. Harga RTA tidaklah murah berkisar 150K – 1 Jt. Biasanya jika membeli MOD tidak termasuk batrai dan RTA nya sendiri jadi semua harganya terpisah.
Baca juga : Rekomendasi RTA Vape Terbaik dan Terjangkau
Vape RDA
Sama seperti Vape RTA berbentuk lebih besar dan berat tergantung penggunaan batrainya ada yang 1 batrai dan 2 batrai. Pengguna Vape minimal sudah bisa ganti kapas sendiri dan kawat, mengerti tipe koil yang harus di gunakan. Perbedaan nya hanya dari ukuran catridgenya aja
Kelebihan
Jika di bandingkan dengan RTA, RDA memiliki harga yang lebih murah dan bentuk catridge yang lebih kecil dan simple. Karena RDA tidak memiliki tank, lebih kokoh jika tidak sengaja terjatuh ke tempat keras, RDA pasti tidak apa-apa.
Sama dengan Vape RTA, Vape RDA Semua serba eksternal jadi bisa modif – modif sesuai keinginan dan kantong pastinya. Untuk power pastinya lebih gahar bisa sampai 120 watt karena vape memakai batrai eksternal jadi bisa lebih besar lagi powernya
Kekurangan
Karena Vape RDA tidak memiliki tank penampung liquid jadi sistemnya tetes liquid pada kapasnya langsung. Jika sudah kering kapasnya buka tutupnya dan tetes lagi jadi akan sering tetes liquid dan itu sangat tidak simple sekali.
Kesimpulan
Nah jadi kalian lebih cocok pakai yang mana nih ? saran jika kalian yang tujuan nya menghindari rokok konvensional. Yang kepingin mulai belajar beralih ke vape biasanya saya selalu menyarankan awalnya pakai pod dulu.
Tapi jika kalian yang awalnya bukan perokok bisa langsung pakai POD MOD. Karena pod itu memakai liquid salt nicotine tinggi seperti nicotine kadar rokok. Jadi mungkin ada yang ingin menghindari kadar nikotin tinggi.
Untuk pemula sih mending pod mod karena bisa menggunakan liquid freebase. Yang notabanenya bernikotin kecil dan bisa merasakan sensasi mengeluarkan asap banyak. Tapi perlu belajar teknik menghisap DTL yang mungkin untuk awal-awal akan batuk-batuk.
Jika kalian lebih memilih MOD tapi lebih banyak mobile luar atau bawa kendaraan pastinya tangan susah untuk tetes. Jadi cobalah pakai yang vape RTA yang hanya tinggal isi liquid ke tanknya, tapi kalau kalian yang tidak masalah mau ribet sedikit tetes-tetes liquid ya ga masalah juga.