Kilas Balik Tentang Peradaban Yang Hilang “Atlantis” | Legenda Beradaban

Atlantis peradaban yang hilang –  Atlantis nama yang sudah tidak asing lagi didengar dikalangan kita semua , seperti dalam film “Disney” atau pun yang baru-baru ini saja “Aquaman”. Awal mulanya Atlantis dipopulerkan oleh seorang filsof Mesir Kuno yang bernama Pleto sekita 230 Tahun lalu.

Peradaban atlantis

Plato mencatat bahwa Atlantis adalah sebuah pulau Atlantis yang terletak di sebelah barat Selat Gibraltar. Ia mengandaikan luas Atlantis lebih besar dari Libya dan Asia Minor. Konon, leluhur monarki Atlantis adalah Dewa Poseidon. Pada suatu masa yang sangat lampau, Poseidon menikahi seorang gadis penghuni Atlantis bernama Cleito. Lalu lahirlah lima pasangan anak kembar.

Poseidon dewa atlantis lantas membangun sebuah istana-istana megah untuk Cleito dan anak-anaknya. Atlas, si anak tertua, lalu diangkat menjadi raja dan dari namanyalah sebutan Atlantis berasal. Atlantis menjadi negara pulau yang subur, kaya, dan kuat secara militer berkat anugrah Poseidon. 

Seiring waktu, keturunan Atlas menjadi arogan dan haus kekuasaan. Untuk memuaskan hasrat berkuasanya, raja-raja Atlantis menaklukkan negeri-negeri di sekeliling Laut Mediterania. Perkembangan demikian membuat Zeus, raja para dewa atlantis murka. Atlantis lalu dikutuknya kalah melawan aliansi negara-negara yang dipimpin Athena. 

Sebagai pelengkap azab, usai kekalahan itu Pulau Atlantis dibenamkan ke dasar laut. Plato mengatakan bahwa kisah itu didapat leluhurnya yang bernama Critias dari cendekiawan dan ahli hukum bernama Solon. Sementara Solon mendapat kisah Atlantis dari pendeta penjaga kuil Dewi Neith di Mesir.

Pendeta Mesir itu mengatakan kepada Solon bahwa orang-orang Yunani di masanya tak lagi mengenal Atlantis karena hilangnya catatan sejarah akibat bencana. Untungnya Masyarakat Mesir yang berhubungan dengan orang-orang Yunani masih menyimpan kisah itu.

Peradaban Atlantis

Peradaban atlantis

Karya Plato itu adalah satu-satunya sumber dari zaman Yunani kuna yang menyebut tentang Atlantis. Beberapa cendekia Yunani kuno lain seperti Strabo, Diodorus, Siculus dan Plutarch juga pernah menyebutnya, tetapi semuanya merujuk kembali kepada Plato.

Sementara itu, Plato menuliskan bahwa keturunan Atlantis adalah kisah turun-temurun dalam keluarganya. Karenanya, keesotikan Atlantis sebagai negara atau pulau nyata pun jadi meragukan. Ahli dan komentator mengaku hal itu kisah karangan Plato. Atlantis dihadirkan Plato sebagai antitesis masyarakat Athena yang ideal.

Selain cerita sejarahnya, keunggulan peradaban Atlantis bukanlah sesuatu benar-benar fantastis. Sebagaimana yang dikisahkan Plato dan dikisahkan dalam film Aquaman, Atlantis adalah negeri kaya dan kuat yang invasif.

“Legenda Atlantis lebih cenderung tentang saingan heroik kota Athena daripada kerajaan atlantis  yang tenggelam. Jika Atlantis benar-benar ada hari ini manusia atlantis mungkin akan mencoba membunuh dan memperbudak kita semua,” tulis Benjamin Radford.

Namun, ketiadaan sumber sejarah yang kuat toh tak bisa membendung hasrat orang untuk mengungkap keberadaan Atlantis. Meski Plato secara gamblang telah menyebut letak dan waktu raibnya Atlantis, sejumlah teori lain pun tetap diajukan. Biang dari semaraknya pencarian Atlantis adalah sejarawan amatir dan anggota kongres Amerika Serikat Ignatius Donnelly.

Pada 1882, Donelly menerbitkan monografnya tentang Atlantis yang berkepala The Antediluevian World. Ia sungguh meyakini cerita Plato adalah kebenaran sejarah. Donelly juga menambahkan bahwa semua peradaban besar di bumi bermula dari Atlantis.

“Donnelly lebih dari sekadar mempopulerkan cerita Plato. Dia menambahkan beberapa ‘fakta’ dan gagasannya sendiri yang lalu jadi bagian dari mitos Atlantis. Donnelly mempromosikan apa yang sekarang disebut ‘teori difusi’, gagasan bahwa semua peradaban besar dapat dilacak kembali ke satu sumber tunggal,” tulis Redford yang punya spesialisasi dalam pseudosains.

Penemuan Pulau Atlantis

Teori kemudian mengemuka usai Donelly mempublikasikan teorinya. Laman media sejarah History mencatat setidaknya ada tiga teori lainnya yang sama populernya. Charles Berlitz, misalnya, yang pada 1970 mengatakan bahwa Atlantis adalah pulau yang terletak lepas pantai Bahama dan tenggelam oleh gaya tarik Segitiga Bermuda.

Peradaban atlantis

Charles Hapgood yang dalam bukunya Earth’s Shifting Crust (1958) menyebut bahwa Atlantis sebenarnya adalah Antartika. Menurut perkiraannya Atlantis tenggelam sekira 12.000 tahun lampau akibat pergeseran kerak bumi. Atlantis yang berbudaya maju bergeser hingga ke kutub selatan bumi yang dingin dan kemudian membeku.Teori ini terbantahkan kala pengetahuan tentang lempeng tektonik mulai berkembang.

Teori yang juga terkenal adalah menghubungkan tenggelamnya Atlantis dengan terbentuk Laut Hitam. Teori ini menganggap Atlantis sebenarnya adalah kisah dongeng yang terilhami dari peristiwa  geologis sekira 5600 tahun sebelum Kristus lahir. Pada masa itu tanah yang kini jadi Selat Bosporus terbelah dan menggenangi danau Laut Hitam.Orang-orang yang selamat dari bencana ini lantas menyebarkan dongeng tentang peristiwa ini hingga sampai pada Plato.

Dongeng Atlantis tentang peta atlantis dan kejadian bencana geologi agaknya lebih masuk akal. Fritze dalam bukunya pun menyebut bahwa kemungkinan besasr Atlantis merujuk pada letusan pulau gunung Api Thera di Laut Aegea pada 1525 sebelum masehi.

Peradaban atlantis

Letusan gunung api Thera itu diperkirakan 10 kali lebih kuat dari letusan Gunung Krakatau di Indonesia pada 1883. Sama pula dengan Krakatau yang menghilang dari muka laut, sebagian tubuh gunun api Thera juga lenyap. Erupsi itu pun memicu terjadinya tsunami yang menerjang Pulau Kreta yang terletak 70 kilometer di selatannya dan memusnahkan peradaban bangsa Minoan. 

Atlantis cocok dengan peradaban Minoan ytang memang merupakan peradaban pertama di Eropa paling maju pada masanya.Mungkin itu saja kilas balik tentang peradaban yang hilang, percaya tidak percaya tapi itulah sejarah yang belum di temukan dan masih diteliti keberadaan, banyak rumor mengatakan peradaban atlantis yang hilang ini berada di Indonesia, biar waktu yang menjawabnya.

5 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

You May Also Like