Cara Efektif Menulis Karya Ilmiah Dengan Microsoft Word 2010

 Cara Menulis Karya Ilmiah Dengan Microsoft Word

Bagi sebagian orang, menulis dokumen merupakan sebuah karya seni yang dapat dinikmati. Namun, sebagian orang menganggap dokumen merupakan hal yang meyusahkan. Microsoft Word 2010 sebenarnya merupakan sebuah tools yang powerfull dalam membuat dokumen yang terstruktur dengan baik, sehingga dalam membuat dokumen dapat dilakukan secara efektif. Hal ini yang tidak disadari oleh sebagian besar penggunanya karena banyak yang masih menggunakannya sebagai media untuk mengetik saja. Dengan word, anda dapat melakukan banyak hal selain hanya mengetik saja.

Dalam pembahasan ini kita akan sama-sama belajar hal yang penting dalam menghasilkan dokumen dan Cara Efektif Menulis Karya Ilmiah Dengan Microsoft Word 2010 antara lain :
1. Text Format
2. Page Layout
3. Line & Paragraph Spacing
4. Page Breaks
5. Table of Contents

1. Text Format
Untuk membuat dan merancang dokumen yang efektif, anda perlu tahu bagaimana untuk memformat teks. Selain membuat dokumen anda lebih terlihat menarik, teks yang diformat dapat menarik perhatian pembaca ke bagian tertentu dari dokumen dan membantu mengkomunikasikan pesan anda.
Teks berformat dapat menekan informasi penting dan membantu mengantur dokumen anda. Di Word anda memiliki beberapa pilihan untuk menyesuaikan font teks anda, termasuk size, colour, dan simbol-simbol khusus.

A. Mengubah Font Size

  • Pilih teks yang ini dimodifikasi
  • Klik panah drop-down disebelah kotak font size pada tab Home
  • Pilih ukuran yang akan dikehendaki.

B. Mengubah Font

  • Pilih teks yang akan dimodifikasi
  • Klik panah drop-down disebelah kotak font pada tab home
  • Geser mouse atau kursor ke beberaoa font, live privew akan muncul di dokumen
  • Pilih font yang ingin digunakan

 
 C. Mengubah Font Color
  • Pilih teks yang akan dimodifikasi
  • Klik font color panah drop-down di font color pada tap home
  • Geser mouse ke beberapa font color
  • Pilih color yang ingin digunakan

D. Highlight Text
  • Pada tab Home, klik drop-down menu Text Highlight Color
  • Pilih warna highlight yang diinginkan
  • Pilih teks yang akan dimodifikasi

E. Mengubah Text Case
  • Pilih teks yang ingin dimodifikasi
  • Klik perintah Change Case pada font di Tab Home
  • Pilih jenis case yang diinginkan

2. Page Layout 
Default page layout di word tidak cukup untuk dokumen yang anda buat, untuk itu pengaturan layout harus diubah. Misalnya, jika anda mencetak pada ukuran kertas berbeda, anda harus mengubah ukuran halaman dokumen untuk mencocokan kertas. Selain itu, anda mungkin ingin mengubah format halaman tergantung pada jenis dokumen yang ingin anda buat.

Page Layout Formating
Word menyediakan opsi page layoout dan formatting yang dapat mempengaruhi tampilan pada halaman. Anda dapat menyesuaikan page orientation, paper size, dan papge margin sesuai dengan keinginan.

A. Mengubah Page Orientation

  • Pilih tab page layout
  • Klik perintah Orientation pada page setup
  • Klik Potrait atau Landscape untuk mengubah orientation
  
B. Menggunakan Custom Margin
  • Dari tab Page Layout, klik Margin
  • Pilih Custom Margin.
  • Kotak dialog Page Setup akan muncul
  • Sesuaikan margin size untuk setiap sisi halaman
3. Line Spacing
 Line spacing dapat diukur dalam lines atau points. Sebagai contoh, jika teks adalah double space, maka ketinggian line spacing adalah dua baris. Jika line spacing 12-point diatur mnjadi 15-point, maka akan terdapat ruang yang cukup untuk ketinggian teks dan terdapat sedikit ruang tambahan. Anda dapat mengurangi line spacing agar banyak teks yang masuk ke dalam dokumen atau menambah line spacing untuk meningkatkan keterbacaan.
A. Memformat Paragraph Spacing
  • Klik perintah line and paragraph spacing pada tab home
  • Pilih Add spacce before paragraph atau Remove Space after paragraph pada drop down menu
  • Dari drop down menu, anda juga dapat memilih line spacing options untuk membuka paragraph dialog box. Disini anda dapat mengatur seberapa banyak spasi yang diinginkan pada sebelum dan setelah paragraf 
B. Paragraph Spacing

Anda dapat mengatur spasi antar baris dalam dokumen, anda juga dapat mengatur spasi antar paragraf. Biasanya, spasi ditambahkan antara paragraph, heading, atau subheading. Spasi ekstra antar paragraf dapat meningkatkan keterbacaan dokumen.

Memformat Paragraph Spacing

  • Klik perintah Line and Paragraph Spacing pada tab Home
  • Pilih Add Space Before Paragraph atau Remove Space After Paragraph pada drop-down menu.
  • Dari drop-down menu, anda juga dapat memilih Line Spacing Options untuk membuka paragraph dialog box. Disini anda dapat mengatur seberapa banyak spasi yang diinginkan pada sebelum dan setelah paragraf
4. Page Breaks
Word memiliki beberapa jenis breaks yang dapat anda tambahkan ke dokumen untuk mngubah layout dan pagination. Setiap jenis break memiliki tujuan yang berbeda dan akan mempengaruhi dokumen dengan cara yang berbeda. Page breaks memindahkan teks ke halaman baru sebelum mencapai akhir halaman, sementara section breaks menciptakan sebuah penghalang antara bagian-bagian dari  dokumen. Column breaks membagi teks dalam kolom pada bagian tertentu.
A. Breaks
Breaks memudahkan anda untuk mengatur layout dokumen. Anda dapat menggunakan page break jika sedang menulis paper yang memiliki bibliografi untuk memastikan bilbliografi ditulis pada awal halaman baru.
Inserting a Break
  • Letakkan Insertion point dimana akan ditambahkan break
  • Pilih tab page Layout
  • Klik perintah Breaks sebuah menu akan muncul
  • Klikbreak option yang diinginkan untuk membuat break pada dokumen
Delete Page Break
Jika anda ingin menghapus breaks, anda harus menampilkan breaks agar mudah diedit.
  • Pada tab Home, klik perintah Show/Hide
  • Double klik break dan pilih break
  • Pilih Backspace atau delete key untuk menghapus break


5. Table of Contents
Daftar isi merupakan hal terpenting dalam sebuah dokumen karena berfungsi untuk memudahkan pembaca dalam mencari informasi yang ada didokumen. Daftar isi berisi daftar dari seluruh bagian dan sub-bagian yang ada di dokumen. Dengan menggunakan fitur Table of Contens, Anda dapat langsung men-generate daftar isi secara otomatis. Jika terjadi perubahan dalam penomoran halaman, daftar isi yang telah dibuat dapat diupdate.
Membuat Daftar Isi
  • Tempatkan Insertion Point pada dokumen dimana daftar isi akan diletakkan
  • Klik perintah Table of Contents dalam tab Reference
  • Secara default Word 2010 menyediakan tiga jenis daftar isi. Anda dapat memilih salah satunya atau langsung klik Insert Table of Contents
  • Daftar isi langsung digemerate oleh Word dan diletakkan pada posisi Insertion point
Microsofoft Word 2010 merupakan tools yang powerful dalam membuat dokumen secara terstruktur dan efektif. Hal ini hendaknya dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh penggunanya agar menghasilkan dokumen dengan tampilan yang baik. Khusus bagi para peneliti dan mahasiswa, Word dapat membantu dalam penulisan sebuah karya ilmiah karena memiliki fitur untuk mengelola sumber refernsi dan kutipan.
Mungki itu saja Cara Efektif Menulis Karya Ilmiah Dengan Microsoft Word 2010.  Terimakasih telah berkunjung di bintanginspirasi.com Semoga tulisan ini bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.
0 Shares:
1 comment
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

You May Also Like