Perbandingan Pod Vinci dan Smok RPM 40

Perbandingan Pod Vinci dan Smok RPM –  Dunia vape saat ini sedang populer karena kehadiran Pod dari berbagai merk yang berhasil menggebrak pasar dan menghidupkan kembali dunia vape yang sempat meredup. Banyak merk-merk yang sedang populer seperti Vinci, Smok, Geekvape, Caliburn dan lain-lain

Perbandingan Pod Vinci dan Smok RPM 40

Disini kami akan membahas perbadingan Vinci dan Smok Rpm dimana keduanya merupakan merk pod yang sedang sangat populer saat ini, sebelum membeli varian tersebut ada baiknya sobat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari Vinci dan Smok Rpm. Sobat pasti bingung ingin membeli yang mana, dibawah ini kami akan review secara rinci dan perbandingannya dari pod tersebut.

Speksifikasi Vinci

Voopoo Vinci adalah kit pod sistem yang inovatif dan elegan dan warna yang menarik. Selain itu, pod vinci ini mengadopsi chip GENE.AI generasi baru dengan baterai built-in 1500mAh untuk mendukung mode manual dan otomatis.

Kelebihan dan Kekurangan Pod Voopoo Vinci dan Vinci x

Fitur Vinci :

  1. Chip GEN GEN Cerdas
  2. Dimensi – 104mm kali 25,3mm kali 25,3mm
  3. Baterai Isi Ulang 1500mAh terintegrasi
  4. Kisaran Output Watt: 5-40W
  5. Rentang Output Tegangan: 3.2-4.2V
  6. Kisaran resistensi: 0.1-3.0ohm
  7. 3 Tingkat Daya – 3.2V, 3.5V, 3.8V
  8. Mode otomatis
  9. Mode manual
  10. Mode Puff Curve
  11. Log Memori Penggunaan 2 Minggu
  12. Konstruksi Sasis Aluminium-Paduan & Plastik
  13. Mekanisme Penembakan yang Diaktifkan Gambar
  14. Dua Tombol Penyesuaian
  15. Jendela Melihat Jus – Periksa Level Isi
  16. Layar Warna TFT 0,96 “”
  17. Isi Ulang Pod – Coil Diganti
  18. 5.5mL Kapasitas Pod Isi Ulang
  19. Seri Coil PnP Voopoo
  20. 0.3ohm PnP-VM1 Mesh Coil – diberi peringkat untuk 32-40W (DTL)
  21. 0,8ohm PnP-R1 Dual Coil – berperingkat 12-18W (MTL)
  22. Pasang ‘n’ Play Coil Installation
  23. Perlindungan Coil Cerdas
  24. Port MicroUSB
  25. Tersedia dalam Aurora, Hijau Menyilaukan, Abu-abu Ruang, Serat Karbon, Merak, Merah, Tinta, Opal, Kuning Bukit, Giok Hijau.

Spesifikasi Smok Rpm 40

Smok Rpm 40 dilengkapi baterai 1500mAh dengan keluaran Watt up 40W dan kecerdasan IQ-R Chipset canggih, SMOK RPM 40 dirancang untuk liquid dan aromaterapi alternatif, menyediakan segudang opsi koil untuk menguapkan isi yang dimuat dengan mudah dan efisien.

Kelebihan dan Kekurangan Pod Smok

Fitur Smok RPM40 :

  1. Chipset IQ-R
  2. Dimensi – 99mm kali 25mm kali 25mm
  3. Baterai Isi Ulang 1500mAh terintegrasi
  4. Kisaran Output Watt: 1-40W
  5. Rentang Output Tegangan: 0,5 – 4,1V
  6. Kisaran Resistance: 0.2-2.5ohm
  7. Firing Speed ​​- 0,0015s
  8. Tombol Menembak Intuitif
  9. Dua Tombol Penyesuaian
  10. Layar Layar TFT 0,96 “”
  11. Kartrid yang Dapat Diganti
  12. 4.3mL RPM Coil Pod Kapasitas
  13. Kapasitas 4.5mL Nord Coil Pod
  14. Sistem Isi Samping – Silikon Stoppered
  15. Seri SMOK RPM & Nord Coil
  16. 0.4ohm RPM Coil Mesh
  17. 0.6ohm Nord DC Coil
  18. RPM RBA – Segera Hadir!
  19. Opsi RPM & Nord Pod – Kompatibel dengan RPM atau Nord Coils, SEGERA
  20. Metode Instalasi Coil Bawah
  21. Perlindungan Tegangan Rendah
  22. Perlindungan Sirkuit Pendek
  23. 8S Cut-Off Protection
  24. Perlindungan Suhu Tinggi
  25. Port MicroUSB
  26. Tersedia dalam Bright Black, Prism Chrome, Purple Red, Prism Gold, Prism Rainbow, White, Orange, dan Green

Keunggulan Vinci di banding Smok Rpm :

  • Cartridge Vinci lebih tipis dari RPM 40. Jadi di mulut lebih nyaman, Kalo RPM agak besar mouthpiecenya tebel, tapi bukan lebar.
  • Liquidnya keliatan jelas tanpa perlu buka-buka cartridge. Kalo di RPM harus lepas cartridge dulu.
  • Bisa ngecek jumlah puff per harinya. Pemakain 2 minggu pake grafik.
  • Posisi cartridge bisa dibalik 180 derajat biar bisa ngubah mau yg plong airflownya ato agak seret (MTL murni).
  • Bisa draw activated (langsung narik) maupun pencet tombol (fire activated). Menunya harus diubah dulu.
  • Vinci gak vaporasi (rembes di bawah catridge dari uap), dites dg 2 cartridge. Sementara di Smok ada rembes butir-butir bekas vaporasi.
  • Soal rasa, dibanding Smok RPM 40 (dites dg Vinci coil 0.8 ohm vs Smok RPM 40 dg coil 0.6 ohm Nord bawaan unit):
  • Dengan Liquid Ripe Vapes VCT Ori (30mg):
  1. TH lebih kenceng di Smok RPM, di Vinci lebih halus
  2. Rasa manis vanillanya di Smok RPM sedikit mute, sementara di Vinci lebih lepas
  3. Tarikan ke 10-11 di Smok RPM rasa mulai mute. Di Vinci rasa masih berasa sama.
  • Dengan Liquid Minimal Tobacco (40mg):
  1. Rasa lebih smooth di Vinci, di RPM lebih rough
  2. Tarikan awal di Vinci lebih manis. Di RPM rasa manisnya baru keluar pas exhale
  3. Tarikan ke 10-11 di Smok RPM udah mute. Di Vinci rasa masih berasa sama.
  • Ngebersihin cartridge nya Vinci lebih gampang daripada RPM 40.
  • Simpel, lebih ke arah POD pintar daripada AIO.

Keunggulan Smok Rpm di banding Vinci :

  • Smok RPM bisa set watt sampai 40 watt dg coil apapun. Sementara di Vinci ada batas maksimal 1 coil. Kaya Coil 0.8 bawaan unit, maksimal di 18 Watt.
  • Smok RPM ngecash nya sedikit (dikiiiiiit) lebih cepet daripada Vinci. Tapi ketahanan baterai lebih tahan Smok Rpm.
  • RPM bisa ngelock watt. Vinci gak bisa. Dan jeleknya karena ada Gene AI, untuk tarikan ke 10-11 (berdasarkan berapa detik sekali inhale), dia bisa set optimal watt kita berapa. Jadi ada kalanya tiba-tiba lagi enak ngepod, watt tiba-tiba diturunin sama Vinci. Seringnya kalo ane set awal di 18 watt, puff ke 8-9 tiba-tiba jadi 13 watt.
  • Draw activatednya Vinci harus inhale agak cepet dan keras. Sensornya gak kaya caliburn yg narik dikit langsung tokcer.
  • Warna LED dari RPM bisa diganti-ganti warnanya. Sementara di Vinci gak bisa.
  • Vinci dalam boxnya cuma dikasih satu cartridge, sementara RPM dikasih 2 (RPM Cartridge yg sealant merah dan Nord Cartridge yg sealant hitam). Cuma enaknya, gak pusing ganti-ganti coil di Vinci. Sementara di RPM harus milih mau pake cartridge RPM ato cartridge Nord. Tetapi coilnya beda. jadi kalo rasa di RPM 40, ane lebih cocok rasa di cartridge RPM daripada di cartridge Nord.
  • Enaknya RPM, bisa pakai coil Smok Nord untuk Cartridge Nord yang harganya lebih murah daripada coil Vinci.
  • Nyari coil Vinci masih agak susah di toko vape. Sementara RPM coilnya bertebaran di toko vape.
  • RPM lebih enak jika sobat suka ganti-ganti coil. Kaya saya baru tau kalo gak cocok pake coil 1.2 ohm Nord karena tarikannya terlalu rapet. Cocoknya di coil 0.6-0.8 ohm. Kalo emang hobi ngoprek, lebih banyak yang bisa dioprek di Smok RPM daripada di Vinci. Karena varian Coil lebih banyak dan unik.

Mungkin itu saja Perbandingan Pod Vinci dan Smok RPM 40. Produk di atas sudah mengandung nikotin semua jadi kami wajib memberikan Peringatan produk bernikotin dilarang keras di jual, di konsumsi oleh anak dibawah 21 tahun, ibu hamil dan menyusui dan  tidak untuk di minum. Pakailah produk vape anda secara aman dan bijak. Terimakasih telah berkunjung di Bintang Inspirasi, share dan koment jika bermanfaat.
1 Shares:
10 comments
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

You May Also Like