kelebihan dan kekurangan Dot AIO V2 – Bagi para penggemar vape, Dot AIO mungkin sudah tak asing didengar. Dot AIO merupakan perangkat vape buatan DotMod yang juga menciptakan DotBox dan DotStick.
Penggemar Dot AIO datang dari semua kalangan, termasuk vaper lama dan pemula. Jika kamu tertarik untuk mencobanya, pastikan kamu mengetahui dan memahami kelebihan dan kekurangan Dot AIO V2. Meski digadang-gadang sebagai salah satu perangkat vape terbaik, sudah pasti terdapat kekurangan yang perlu kamu antisipasi.
Simak informasi selengkapnya tentang kelebihan dan kekurangan Dot AIO di artikel berikut ini.
Spesifikasi Dot AIO
Secara umum, Dot AIO menghadirkan spesifikasi yang tak jauh berbeda dengan perangkat AIO pada umumnya. Memiliki dimensi 78.5 x 45.8 x 23 mm, perangkat ini hadir dengan ukuran yang solid dan pas.
Resistensinya ialah 0.28 – 2.5ohm dengan maksimum output 75W, memiliki 4 pengaturan daya yang berbeda: Mode Power, Bypass, Kontrol Suhu (Ni/Ti/SS), dan Mode Otomatis, cocok digunakan untuk penggunaan sedang hingga berat. Baterainya sendiri menggunakan 1 x 18650 yang dijual secara terpisah. Dengan kapasitas baterai yang besar, perangkat jadi tak perlu sering-sering isi ulang.
Terdapat tombol pengaturan untuk memudahkanmu melakukan penyesuaian. Materialnya terbuat dari aluminium dan PCTG dengan konstruksi yang cukup kokoh.
Dotmod DotAIO V2: Isi Dalam Box
- 1 x dotAIO V2
- 1 x 2.0 ml e-juice tank (PCTG)
- 1 x airflow control base
- 1 x tank plug
- 1 x silicone bumper replacement
- 1 x 0.3-ohm coil
- 1 x 0.7-ohm coil
- 2 x Drip tips
- 6 x Spare O-rings
- 1 x Type-C Charging Cable
Spesifikasi
- Size: 77.8x 45.2x 22.7mm
- Material: Aluminium alloy & Plastic & Glass & PCTG
- Battery: single 18650 battery(not included)
- Output: 5-75W
- Temperature range: 200-600℉/100-315℃
- Mode: very soft, soft, medium, hard
- Capacity: 2.7ml
Fitur
- High-quality AIO pod system
- Single 18650 battery, max 75W output
- Compact and elegant design with soft-touch side panels
- VW/Power/TC(Ni, Ti, SS) modes
- 4-stage automatic modes: very soft, soft, medium, hard
- LCD color display with 7 different display color schemes
- USB Type-C quick charge
- 2.7ml e-juice volume with window, child-safe side filling design
- Infinitely adjustable airflow from MTL to DL by new airflow control base
- Ergonomic and exchangeable 510 drip tip
Kelebihan Dot AIO
Dot AIO cukup terkenal di kalangan vaper baik itu pemula maupun vaper lama. Apalagi bagi mereka yang sangat menyukai perangkat AIO, Dot AIO dinilai mampu memuaskan hasrat mereka untuk menikmati sensasi vape yang berbeda.
Kelebihan Dot AIO yang membuatnya kian digandrungi antara lain:
- Desain Elegan
Dot AIO memiliki desain yang simpel dan elegan. Terbuat dari bahan aluminium dan plastik, konstruksinya cukup kokoh sehingga membuatnya sangat nyaman saat digenggam.
Ukurannya juga terbilang pas, nyaman dibawa bepergian dan dimasukkan ke saku celana. Warna-warna yang dihadirkan cukup variatif, dengan panel bermotif yang memikat. Jika panelnya dibuka, kamu bisa melihat komponen di dalamnya karena bahan terbuat dari kaca bening.
- Performa yang Baik
Bicara soal performa, Dot AIO juga sangat memuaskan karena hadir dengan fitur yang dibutuhkan para vaper. Kamu bisa menerapkan beberapa mode untuk penyesuaian koil maupun liquid yang digunakan untuk menghasilkan rasa sesuai yang kamu inginkan.
Bagian terbaik dari Dot AIO ialah chipset yang disematkan di dalamnya. Performanya sangat baik dan cepat, sehingga mampu menghemat lebih banyak kapasitas baterai.
- Rasa yang Berkarakter
Dot AIO juga dinilai mampu menghasilkan kualitas rasa yang lebih memiliki karakter dibanding perangkat AIO lainnya. Hal ini berkat chip yang ada di dalamnya. Rasa yang dihasilkan bahkan dinilai setara dengan perangkat AIO lain yang memiliki Chip DNA.
Review Video
Kekurangan DOT AIO V2
Banyak orang terkesan dengan desain maupun performa Dot AIO. Namun, perlu diketahui bahwa perangkat ini juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:
- Tank dan RBA bawaan
Kapasitas tangki Dot AIO hanyalah 2.7 ml. Dibandingkan dengan AIO lain yang memiliki kapasitas sampai 5 ml, tentunya terbilang kecil sehingga kamu perlu sering melakukan isi ulang liquid.
Namun, untuk tank dotAIO V2, tidak semuanya berjalan dengan mulus. Meskipun tidak ada yang buruk pada tank ini dan kinerjanya juga bagus, tetapi tidak luar biasa.
kami merasa bahwa dotAIO, terutama sekarang dengan dotAIO V2, bekerja lebih baik saat dipasangkan dengan sebuah RBA base seperti dotShell, Pioneer dotRBA, atau bahkan dotMod sendiri
Penutup
Setelah membaca kelebihan dan kekurangan Dot AIO V2, apakah menurutmu perangkat satu ini layak dibeli? Kembali lagi ke pilihan dan seleramu. Jika kamu suka perangkat AIO yang tampak elegan dengan building material yang kokoh dan mewah, perangkat satu ini cocok dipilih. Apalagi performanya juga sangat bisa diandalkan.