Banyak vaper yang merasa puas ketika perangkatnya menghasilkan asap tebal atau cloud besar. Selain memberikan sensasi berbeda, asap yang melimpah juga membuat pengalaman nge-vape terasa lebih maksimal. Namun, menghasilkan asap banyak dari vape tidak bisa sembarangan—ada teknik, setting, hingga faktor cairan (liquid) yang perlu kamu perhatikan.
Artikel ini akan membahas cara agar vape mengeluarkan banyak asap dengan tetap menjaga keamanan dan kenyamanan.
Faktor yang Mempengaruhi Asap Vape
- Jenis Device (Mod / Pod / RDA / RTA/ AIO)
- Vape dengan sistem RDA atau RTA biasanya bisa menghasilkan asap lebih tebal dibanding pod biasa.
- Sebelaiknya pod biasa kecil yang cuma powernya mentok di 20Watt dan hanya bisa pakai liquid saltnic itu pasti tidak bisa menghasilkan cloud banyak seperti Mod dan AIO
- Kapas & Coil
- Coil dengan resistansi rendah (0,2 – 0,4 ohm) mampu menghantarkan daya lebih besar sehingga menghasilkan uap lebih banyak.
- Kapas yang bersih dan penyerapan liquid optimal juga sangat berpengaruh.
- Liquid Vape (E-Liquid)
- Rasio VG/PG sangat menentukan. Liquid dengan kandungan VG tinggi (70–80%) akan menghasilkan asap lebih tebal dibanding liquid dengan PG dominan.
- Teknik Vaping
- Cara menarik napas, durasi hisapan, hingga aliran udara (airflow) akan memengaruhi kepadatan cloud.
Cara Agar Vape Menghasilkan Banyak Asap
1. Gunakan Liquid dengan VG Tinggi
Pilih liquid dengan komposisi VG:PG sekitar 70:30. VG (Vegetable Glycerin) lebih kental dan menghasilkan uap besar, sementara PG (Propylene Glycol) lebih menonjolkan rasa.
2. Atur Airflow Lebih Terbuka
Buka pengaturan airflow agar udara lebih banyak masuk. Dengan begitu, coil bisa memproduksi uap lebih tebal. Jika airflow terlalu sempit, uap akan terasa panas dan lebih sedikit.
3. Gunakan Coil Sub-Ohm
Pakai coil dengan resistansi rendah (0,2 – 0,4 Ohm). Semakin rendah resistansi, semakin besar daya listrik yang dihantarkan, sehingga uap yang dihasilkan lebih banyak.
4. Naikkan Watt Sesuai Batas Coil
Sesuaikan watt dengan spesifikasi coil. Misalnya single coil bisa 30-40 watt dan double coil bisa di 40-80 watt, kamu bisa menaikkan watt ke level menengah–atas agar asap makin banyak. Tapi jangan melebihi batas maksimal coil karena bisa cepat gosong.
5. Tarikan yang Lebih Lama dan Stabil
Hirup uap dengan tarikan lebih panjang dan stabil. Tarikan cepat cenderung menghasilkan asap sedikit.
6. Pastikan Kapas Selalu Basah
Jangan biarkan kapas kering karena bisa menyebabkan dry hit (rasa terbakar). Kapas yang basah merata akan membantu coil memproduksi asap tebal.
7. Gunakan Device yang Mendukung Cloud Chasing
Jika tujuanmu mengejar asap besar, gunakan device kategori mod + RDA/RTA atau AIO RBA dibanding pod kecil.
Tips Tambahan agar Lebih Maksimal
- Selalu bersihkan coil dan ganti kapas secara rutin.
- Gunakan baterai yang sesuai kapasitas dan aman untuk cloud chasing.
- Jangan langsung ke watt tinggi jika kamu pemula—tingkatkan perlahan agar terbiasa.
- Cari liquid khusus “cloud chasing” yang biasanya tersedia di toko vape.
Kesimpulan
Menghasilkan asap tebal dari vape bukan hanya soal setting watt tinggi. Kamu perlu memperhatikan jenis liquid, coil, airflow, hingga teknik menghisap. Dengan kombinasi yang tepat, asap akan lebih tebal tanpa mengorbankan rasa atau keamanan.