Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi bukan merupakan hal yang baru. Yang baru adalah komputerisasinya. Sebalum ada komputer, teknik penyaluran informasi yang memungkinkan manajer merencanakan serta mengendalikan operasi telah ada. Komputer menambahkan satu atau dua dimensi, seperti kecepatan, ketelitian dan penyediaan data dengan volume yang lebih besar yang memberikan bahan pertimbangan yang lebih banyak untuk mengambil keputusan. (Sutabri, 2017:38)
Definisi Sistem Informasi
Berikut adalah definisi informasi menurut beberapa ahli, diantaranya :
1. Menurut Alter (1992) dalam bukunya menyatakan, sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, manusia, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. (Kadir, 2014:9)
2. Menurut Bodnar dan Hopwood (1993), sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data kedalam bentuk informasi yang berguna. ( Kadir, 2014:9)
3. Menurut Hall (2001), sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai. (Kadir, 2014:9)
4. Menurut Turban, McLean, dan Wetherbe, sebuah sistem informasi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarluaskan informasi untuk tujuan yang spesifik. (Kadir, 2014:9)
Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi mengandung komponen-komponen seperti berikut :
(Sutabri, 2017:39)
a. Blok masukan (input block), mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan.
b. Blok model (model block), terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
c. Blok keluaran (output block), informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
d. Blok Teknologi (technology block), toolbox dalam sistem yang digunakan untuk menerima masukan, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian sistem secara keseluruhan.
e. Blok basis data (database block), kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan perangkat lunak digunakan untuk memanipulasinya.
f. Blok kendali (control block), menyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dicegah dan bila terlanjur terjadi maka kesalahan-kesalahan dapat dengan cepat diatasi.